Petir menyambar kemanapun yang ia ingin,
betapa lara kurasa hingga serupa ini,
menggundahkan bagai campakkan sesosok basyar,
berkalang tanah rasanya
Terlampau jeruk mereguk,
meregukan redut yang kau ongkosi,
melulur nestapa dalam diri,
betapa gering yang menusuk dalam hati
terbayang tampak depanmu,
yang tak bisa kumiliki,
mengelih kau dan dirinya,
melekat dalam satu hibat
(31/01/15)